Sejarah Awal Terbentuknya Tokopedia

 

Semuanya berawal di tahun 2007, dua orang anak muda (william Tanuwijaya & Leontinus Alpha Edison) berusaha memecahkan masalah pembeli dan penjual online di Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan, sering kali pembeli tidak bisa bertemu langsung dengan penjual, pembeli takut ditipu, sudah transfer uang ternyata barang tidak dikirim.

Tokopedia hadir sebagai perantara, pembayaran baru diteruskan ke penjual setelah barang diterima pembeli, selain itu banyak pula individu ataupun pemilik Usaha yang ingin berjualan online tapi mereka terbentur masalah teknis, biaya, koneksi ke bank, koneksi ke pihak logistik, dan masalah pemasaran. Tokopedia hadir sebagai mall online yang mudah digunakan dan gratis tanpa biaya.

tapi perjalanan Tokopedia tidak mudah, selama 2 tahun 2 founder mencari pendanaan namun ditolak dimana-mana, minimnya kisah sukses perusahaan internet di Indonesia menjadi penyebabnya, namun berkat usaha keras mereka pada tahun 2009 Tokopedia mendapatkan suntikan dana, ide pun mulai bisa diwujudkan, bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia ke-64 di Indonesia tokopedia dirilis dengan visi membangun Indonesia lebih baik lewat internet.

Saat pertama kali dirilis respon pasar cukup baik, hanya butuh 12 menit pertama Tokopedia mendapatkan order pertama. saat itu Tokopedia hanya memiliki 4 pegawai dan mereka bekerja di rumah masing-masing. efek Bola Salju kemudian bergulir Tokopedia mulai diliput media, dari mulut ke mulut merchant terus bertumbuh. Tokopedia terus mendapatkan Pendanaan lanjutan setiap tahunnya, Pendanaan tersebut memungkinkan Tokopedia tetap menjadi layanan gratis dan bisa mengembangkan SDM berkualitas yang berpedoman pada 5 DNA Tokopedia yaitu Selalu Positif, Memecahkan masalah, Menjadi yang terbaik, Fokus pada pelanggan, Generasi Indonesia yang lebih baik.

siapa saja kini bisa berjualan online dengan mudah dan gratis di Tokopedia, mereka bisa menerima pembayaran dari semua bank di Indonesia, mereka bisa terkoneksi ke berbagai Logistic besar dengan fasilitas fitur ongkir otomatis, tracking realtime dan Semua itu gratis tanpa komisi.

Tokopedia terus bertumbuh bersama puluhan ribu merchant,puluhan ribu merchant tersebut sudah menjual lebih dari 2 juta produk setiap bulan, mereka menciptakan lapangan pekerjaan baru di sekitar mereka, pembeli tidak lagi khawatir bertemu langsung dengan penjual, semua bisa menggunakan Tokopedia di mana saja dan kapan saja karena di Tokopedia lebih lengkap, lebih murah dan lebih aman.

kini Tokopedia telah menjadi Mall Online terbesar di Indonesia dan ini baru permulaan mimpi dan harapan Tokopedia masih tetap sama, membangun Indonesia lebih baik lewat internet


Profil Pendiri Tokopedia


Tokopedia berhasil didirikan oleh dua pemuda yang memiliki impian tinggi yaitu William Tanuwijaya yang saat ini menjabat sebagai CEO Tokopedia dan Leontinus Alpha Edison yang saat ini menjadi CTO Tokopedia.

William berasal dari keluarga yang tidak memiliki pengalaman dalam berbisnis, oleh sebab itu banyak yang meragukan impiannya ketika itu. William selama 10 tahun pernah bekerja sebagai karyawan.

Pengalaman yang paling nyata dalam dunia internet bagi William adalah ketika dia menjadi penjaga operator warnet saat masih kuliah. William juga pernah bekerja pada sebuah forum jual beli pada tahun 2007, saat itu dia sering menerima komplain terkait dengan penipuan transaksi.

Dari pengalamannya tersebut, dia menjadi tergugah pikirannya untuk menjadikan usaha internet sebagai tempat yang aman dan bukan lagi menjadi tempat penipuan. Kala itu William memiliki ide untuk mendirikan sebuah situs jual beli yang aman, namun tekad tersebut terkendala masalah modal.

Hingga akhirnya William menceritakan idenya pada atasan tempatnya bekerja dengan harapan agar diberikan bantuan modal untuk merealisasikan idenya tersebut. Namun, karena melihat latar belakangnya yang tidak sejalan dengan idenya banyak orang yang meragukan, apalagi untuk memberikan modal.

Selama dua tahun William berusaha mencari modal, akhirnya bosnya sendiri yang memberikan modal sebesar 10 persen.

Komentar

Postingan Populer