Apa Itu CRUD? Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya
CRUD merupakan kependekan dari Create, Read, Update and Delete sehingga untuk mempermudah pengucapannya disingkat menjadi CRUD. Jika berbicara mengenai 4 hal tersebut, maka tidak akan jauh dari pengelolaan data, bukan?
Tepat sekali, dengan adanya operasi CRUD tersebut akan memungkinkan pengguna untuk memiliki akses menginput data baru ke database (Create), membaca atau menampilkan data yang ada pada database (Read), mengubah atau memodifikasi data pada database (Update) serta menghapus record database (Delete). Developer aplikasi akan mempunyai banyak alternatif pilihan guna menjalankan operasi CRUD, salah satunya yang terefisien yakni membuat rangkaian prosedur yang telah tersimpan pada SQL guna menjalankan operasi.
CRUD yang tersusun dari 4 rangkaian kata ini adalah persisten terpenting untuk diimplementasikan pada sebuah aplikasi. Mayoritas aplikasi mempunyai bentuk fungsi CRUD, dan yang paling penting yakni aplikasi CRUD memanfaatkan form untuk mengembalikan serta mengambil data pada database.
Fungsi CRUD pada Sebuah Framework
Sebenarnya jika dilihat dari nama dan pengertiannya, fungsi dari CRUD itu sendiri sudah dapat Kamu bayangkan, bukan? Tersusun dari empat kata yang memiliki makna serta fungsi masing-masing. Seluruh fungsi pada CRUD tersebut bisa merujuk pada semua fungsi yang dioperasikan di dalam aplikasi database relasional serta dipetakan dengan metode SQL Statement, operasi DDS maupun HTTP standar.
CRUD juga bisa menampilkan konvensi user interface yang memungkinkan pengguna dapat mencari, melihat, memodifikasi, merubah suatu informasi atau data melalui form serta laporan berbasis komputer.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang ada pada database dapat dibuat atau diinput, kemudian dapat dibaca, di-update atau diperbaharui serta dapat juga untuk dihapus. Jadi, data tersebut bisa diubah dengan mengambil dan menambhakan layanan yang ada, dan bisa mengubah properti hingga akhirnya akan dikirimkan kembali ke layanan update. Untuk lebih jelasnya, perhatikan fungsi detai dari CRUD berikut ini.
1. CREATE
Komponen pertama pada CRUD yaitu Create. Yakni sebuah fungsi yang digunakan untuk menambahkan atau melakukan insert suatu kalimat atau statement untuk membuat sebuah record atau catatatan baru. Proses ini bisa Kamu dapati saat mendaftar ke halaman website. Data yang Kamu input selanjutnya akan disimpan ke database.
2. READ
Fungsi selanjutnya yang dimiliki CRUD yaitu read, yakni proses pengambilan suatu data pada database. Read adalah sebuah fungsi yang berguna untuk menampilkan serta membaca catanan atau record tabel yang sesuai degan catatan utama (primary) pada parlemen input.
Sebagai gambarannya, proses ini bisa Kamu lihat ketika melakukan login pada sebuah website, maka website tersebut akan melalukan proses read guna menverifikasi data yang Kamu masukkan. Atau yang lebih mudahnya yaitu ketika melakukan pencarian website pada browser, maka informasi dapat ditampilkan karena adanya fungsi read tersebut.
3. UPDATE
Create, read, maka selanjutnya adalah update. Fungsi yang ketiga dari CRUD ini berguna untuk memperbaharui atau melakukan update suatu tabel sesuai dengan kata kunci utama (primary key) yang ditentukan pada sebuah record serta menggunakan klausa whrere.
Contoh kasus sederhana dari operasi update adalah ketika kamu melakukan perubahan data profile pada akun sosial media, dan ketika mengetuk ”update” maka sistem akan menjalankan proses update dengan merespon mengubah data lama menjadi data yang baru sesuai dengan yang ditambahkan melalui halaman account profil.
4. DELETE
Fungsi yang terakhir dari CRUD yaitu delete. Sesuai dengan Namanya, fungsi delete berguna untuk menghapus data yang tidak diinginkan pada row atau baris tertentu pada klausa WHERE.
Kelebihan CRUD
Terdapat beberapa keuntungan apabila kamu menggunakan CRUD ini, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Digunakan oleh Berbagai Bahasa Pemrograman
Fungsi CRUD terkenal dengan fleksibilitasnya, sehingga dapat digunakan dan diimplementasikan ke dalam banyak bahasa pemrograman, seperti JavaScript, PHP, SQL, Ajax, Java, Python, dan lain – lain.
Selain itu, juga dapat dipergunakan dalam berbagai framework, seperti Codeigniter dan Laravel.
2. Operasi Pemrograman yang Cukup Kompleks
Kelebihan yang kedua, CRUD juga termasuk fungsi esensial untuk dapat dipahami. Sehingga, ada beberapa saat ketika Kamu akan merasakan kesulitan saat memahami pemrograman komputer sebelum Kamu benar – benar paham terkait materi ini.
3. Mendukung Tampilan UI Berjalan dengan Baik
Keuntungan yang ketiga, fungsi CRUD juga mendukung tampilan user interface menjadi lebih terkontrol, akurat, dan tepat sasaran. Dimana, berbagai tipe data dapat ter- define sesuai dengan atribut dan nilai masing – masing.
Cara Kerja Sistem CRUD
Untuk pengaplikasian dari fungsi ini, Kamu dapat mempelajari tutorial lengkapnya di website Codecademy atau melalui situs W3School. Yang paling penting dan harus Kamu perhatikan dalam menyusun fungsi tersebut, Kamu perlu untuk memastikan bahwa program Kamu telah terkoneksi dengan database.
Sebenarnya, terdapat beberapa variasi lain dari CRUD yang diterapkan pada Restful APIs, terletak pada sistem HTTP. Berikut terdapat beberapa variasi, yang meliputi:
- BREAD (Browse, Read, Edit, Add, Delete)
- CRAP (Create, Replicate, Append, Process)
- CRUDL (Create, Read, Update, Delete, List)
- DAVE (Delete, Add, View, Edit)
Komentar
Posting Komentar