Mengenal Bahasa Pemograman Python


Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang ditujukan untuk umum, bersifat interaktif. Bahasa python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi namun dirancang agar pengguna dapat membacanya dengan sangat mudah.

Jika pada bahasa pemrograman lainnya Kamu sering menggunakan tanda baca sebagai kata kunci, berbeda halnya dengan python yang menggunakan kata kunci berbahasa Inggris. Selain itu, belajar python akan lebih mudah karena mempunyai konstruksi sinktaksis yang jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

Bahasa Python sendiri diciptakan dengan mengadopsi banyak bahasa pemrograman lainnya. Mulai dari bahasa pemrograman Modula-3, ABC, C dan C++, SmallTalk, Algol-68, sampai dengan Shell Unix dan berbagai bahasa pemrograman lainnya yang ada sebelum bahasa Python ini. Saat ini, bahasa Python masih terus dikembangkan di Belanda, tepatnya di National Research Institut pada jurusan Ilmu Matematika dan Komputer.


Karakteristik Bahasa Python

Ketika Kamu mulai menggunakan bahasa Python nantinya, Kamu akan memahami bahwa bahasa pemrograman satu ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Bahasa Python mendukung metode pemrograman yang bersifat fungsional dan terstruktur, serta mendukung juga penggunaan metode Object Oriented Program atau yang biasa disingkat OOP.
  2. Kamu dapat menggunakannya dalam bentuk bahasa skrip atau Kamu juga dapat mengkompilasinya dalam bentuk code byte ketika Kamu bermaksud membuat aplikasi berskala besar.
  3. Bahasa ini menyediakan tipe data yang dinamis dengan tingkat tinggi, sekaligus dapat membantu dan mendukung Kamu ketika melakukan pemeriksaan bertipe dinamis.
  4. Bahasa pemrograman Python juga dapat membantu Kamu secara otomatis mengumpulkan sampah atau error.
  5. Terakhir, karena bahasa satu ini diciptakan dengan mengadopsi berbagai bahasa pemrograman lainnya seperti COM dan C, maka Kamu dapat dengan mudah mengintegrasikannya dengan bahasa-bahasa pemrograman tersebut.

Kelebihan bahasa pemrograman Python

1. Mudah dipelajari

Dibanding bahasa pemrograman lain, Phyton relatif lebih mudah dipelajari. Bahasa ini memiliki sintaks-sintaks yang cukup sederhana dan gampang dimengerti. Bahasa ini sangat dinamis dan dibangun berdasarkan tingkat keterbacaan kode yang tinggi.

2. Mudah diaplikasikan

Kelebihan lainnya dari bahasa pemrograman Python adalah kemudahannya dalam diaplikasikan dalam mengembangkan sebuah produk, baik itu situs, software, aplikasi situs, maupun video game.

Selain memiliki keterbacaan kode yang tinggi, sehingga kode mudah dipahami, bahasa pemrograman ini memiliki library yang sangat banyak dan luas. Berbagai macam jenis library ini memuat beragam perlengkapan dan fungsionalitas, sehingga kemudahan membangun program menjadi salah satu yang ditawarkan oleh Phyton.

3. Dukung IoT

Bahasa pemrograman Python mendukung ekosistem Internet of Things (IoT) dengan sangat baik. IoT sedang marak dibicarakan atau bahkan dikembangkan di kalangan maker. Internet of Things merupakan sebuah teknologi yang menghubungkan benda-benda di sekitar kita ke dalam sebuah jaring-jaring yang saling terhubung.

Bahasa ini menjadi sangat populer, lantaran banyak sistem dengan Internet of Things yang menggunakan bahasa ini. Terdapat berbagai macam board yang digunakan menjalankan sistem IoT menggunakan bahasa pemrograman ini sebagai basisnya, termasuk Raspberry Pi.

4. Fleksibel

Program yang ditulis menggunakan Python dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi (Unix, Windows, Mac OS X, dll.), termasuk untuk perangkat-perangkat selular. 

Melalui mekanisme tertenu, kode Python dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang ditulis dalam bahasa pemograman lain. Sebagai contoh, kode Python dapat dipanggil dari kode C/C++, dan begitu juga perkembangan .NET Framework.

5. Meningkatkan produktivitas 

Karena memiliki library yang luas dan desain berorientasi objek yang bersih, penggunaan bahasa pemrograman Python dapat menunjang produktivitas programer dibanding saat menggunakan bahasa pemrograman lain seperti Java dan C++.

6. Free dan open source

Tidak hanya dapat diunduh secara gratis, bahasa Python juga dikembangkan di bawah lisensi open source yang disetujui OSI, yang berarti bahasa pemrograman ini bebas untuk digunakan, dikembangkan dan didistribusikan, termasuk untuk tujuan komersial. 

Cara Belajar Python Pertama Kali 

Sebelum mulai belajar Python, terlebih dulu kamu harus mengenal Python Interpreter. Python Interpreter sendiri terbagi menjadi tiga mode, yaitu: 

- Mode Interaktif 

Yang pertama adalah mode interaktif. Mode ini seringkali dikenal sebagai command line interpreter. Interactive mode sangat membantu untuk menguji dan menjalankan berbagai script Python. 

- Mode Script

Kamu bisa menjalankan bahasa pemrograman Python dengan melakukan eksekusi langsung menggunakan script di bagian shell prompt. Kamu bisa mengetikkan perintah $ python script1.py. 
Perintah tersebut mengeksekusi dengan skrip script1.py pada direktori yang telah aktif. 

- Mode Idle 

Bahasa pemrograman Python bisa dijalankan dengan berbagai mode grafis yang dikenal dengan mode IDLE. Mode ini menggunakan basis Tkinter. 


Mulai Belajar Python

Untuk mempelajari Python, kamu harus tahu tentang alat-alat apa yang digunakan untuk belajar Python. Yaitu: 
  • Python : Interpreter yang menerjemahkan bahasa Python ke bahasa mesin. Sehingga, sebuah program bisa dijalankan. 
  • Editor Teks : Program yang digunakan untuk menulis kode. 
Pertanyaannya kemudian adalah, bagaimana cara menginstal Python? Kalau kamu adalah pengguna Linux, maka tak perlu lagi menginstall Python. Karena Linux sudah menyediakan installer Python secara default. Kalau kamu ingin mengetahui apakah Python sudah terinstall atau belum, kamu bisa mengetikkan perintah python-version di Terminal Linux. 

Komentar

Postingan Populer