Ternyata! Developer Kesulitan Menambahkan Pintu di Dalam Game


Seiring perkembangan zaman, Video Game selalu saja menawarkan hal baru yang membuat kita sangat kagum. Grafis lebih Realistis, Tema yang unik, dan Teknologi yang mereka hadirkan juga sangat Fresh dan sulit kita bayangkan lagi. Namun tahukah kamu jika siring perkembangan jaman, membuat Video Game memang semakin sulit dan sangat kompleks. Yang menjadi kesulitan para Dev dalam mengerjakan game modern adalah Pintu. Para Dev ini mengaku kesulitan untuk menambahkan pintu pada gamenya.

Sangat aneh memang mengingat pada jaman Modern ini para Dev ternyata masih kesulitan soal Pintu pada gamenya. Saat awal pembuatan Video Game, banyak Dev mengaku tidak memprioritaskan grafis, fisik, dan mekanik pada gamenya. Namun yang mereka prioritaskan saat awal pembuatan pada game adalah kehadiran Pintu. Yap, “Pintu” ternyata salah satu elemen yang sangat sulit mereka buat dalam Video Game. Hal ini mereka ungkapkan langsung ke para fansnya lewat Social media Twitter.


Bagi para developer game besar yang terbiasa mengerjakan hal rumit untuk mengembangkan sebuah game, siapa sangka jika membuat pintu adalah hal tersulit yang harus mereka kerjakan.

Mungkin kamu sebagai gamer melihat pintu dalam sebuah game sebagai hal sepele, tapi kenyataannya ini menjadi salah satu hal yang membuat para developer game pusing tujuh keliling. Terutama untuk memastikannya bisa beroperasi dengan baik, halus, dan aman.

Pete Galbraith, developer game dari Owlchemy Labs mengatakan bahwa pintu sering kali identik dengan sakit kepala desain yang masif. “Saya tidak bisa membayangkan pujian yang lebih tinggi untuk sebuah pintu dalam game.”

Salah satu Dev bernama Stephan Hövelbrinks sang pengembang game Death Trash menjawab kesulitannya dalam menghadirkan Pintu pada gamenya. Setelah Cuitan Twitter int muncul, para fans akhirnya membanjiri postingan tersebut dengan banyak pertanyaan. Hal ini jadi memicu para Dev lain yang juga mengalami masalah yang sama. Beberapa Dev game besar seperti Ubisoft, Naughty Dogs, dan Obsidian Games juga jadi ikut memberikan curhatan mereka soal masalah ini.

Stephan Hövelbrinks, mengatakan bahwa Pintu menjadi masalah utama sebelum ia bisa mengembangkan game buatannya ke tahap selanjutnya. Jika Pintu pada Video Game tidak kita kembangkan dengan baik maka dapat menghasilkan Bug yang membuat player tidak nyaman. Hal ini tentu dapat mempengaruhi kualitas game mereka setelah perilisan. Lewat postingan Stephan, para Dev Indie lain juga mengaku sangat kesulitan untuk membuat Pintu tersebut agar tidak memiliki Bug.

Co-Game Director Last of Us Part II, Kurt Margenau mengatakan bahwa pintu dalam game merupakan hal yang membutuhkan waktu paling lama untuk diselesaikan dengan benar.

Sebuah pintu bukanlah penemuan terbaik atau bahkan paling cerdas bagi umat manusia di dunia nyata. Namun berbeda dalam video game, ini bisa menjadi masalah berat seluruh tim developer. Seperti yang dikatakan Will Kerslake, direktur game Crystal Dynamics. “Ada begitu banyak variasi masalah dengan pintu.”

Selama ini kita mengira kalau pintu adalah sebuah fitur yang mudah digunakan, dan hanya sebuah perantara dalam game. Nyatanya, pintu merupakan salah satu hal yang merepotkan untuk para developer game. Kita bisa melihat dari penjelasan para developer di atas, pintu terdiri dari berbagai macam ada yang terkunci, ada yang bisa dibuka, ada yang bisa dihancurkan, dan banyak lainnya lagi.

Jadi jika ada game yang tidak memiliki pintu atau ada pintu tetapi tidak ada yang bisa diakses, wajar saja ya guys, soalnya cara pembuatannya sulit!


Komentar

Postingan Populer